Analisa Kredit Korporasi
Senin, 08 Februari 2010
Pada saat bank menawarkan fasilitas kredit kepada nasabah korporat, bank harus mempertimbangkan kemampuan perusahaan dalam membayar kembali kredit tersebut. Pendekatan tradisional memfokuskan analisis pada kinerja finansial perusahaan. Hal ini disebut analisis kredit
Teknik yang dipakai dalam melakukan analisis kredit berasal dari teknik untuk menganalisis saham yang umumnya dilakukan oleh industri manajemen investasi. Penggunaan financial ratio analysis (analisis rasio keuangan) sebaagi dasar pengembangan model untuk pengambilan keputusan pemberian kredit, sangat lazim digunakan.
Analisis kredit korporasi biasanya fokus pada data keuangan 3 tahun terakhir. Hasil analisis akan dilihat lebih jauh untuk melihat kecenderungan kinerja kedepan (membaik atau memburuk) yang berguna dalam mengambil keputusan pemberian kredit.
Elemen-elemen yang penting dalam melakukan analisis keuangan adalah laporan keuangan perusahaan, yaitu:
Neraca (balance sheet)
Laporan laba rugi (profit and loss account/ income statement)
Laporan arus kas (cash flow statement)
Laporan pajak (tax statement)
Beberapa rasio yang sering dipergunakan dalam analisis kredit korporasi adalah:
Kinerja Operasional | Pendapatan bersih dibagi kekayaan bersih dan penjualan dibagi aktiva tetap |
Kemampuan Membayar | Aliran kas dibagi bunga pinjaman |
Financial Gearing (Leverage) | Pinjaman jangka panjang dibagi modal |
Likuiditas | Aktiva lancar dibagi kewajiban lancar |
Labels: PERBANKAN
About Me
- u2see
- bandung, west java, Indonesia
- saya adalah alumni d3 keuangan perbankan di STIE Ekuitas Bandung
0 comments:
Posting Komentar